
Fotobiomodulasi mendasari semua terapi cahaya merah, dan sabuk fototerapi cahaya dari JUNNEELED memanfaatkan kedua panjang gelombang merah 630nm dan inframerah 850nm untuk manfaat yang komprehensif. Cahaya merah pada 630nm diserap oleh sitokrom c oksidase di mitokondria, meningkatkan produksi ATP dan mendorong perbaikan seluler. Cahaya inframerah pada 850nm menembus lebih dalam, meningkatkan aliran darah, melepaskan oksida nitrat, dan mengurangi sitokin peradangan.
JUNNEELED merancang array LED seragam di bawah lapisan pelindung untuk memastikan pengiriman foton yang merata di seluruh area perawatan. Ini mencegah terbentuknya titik panas dan memaksimalkan kenyamanan. Kontrol intensitas yang dapat disesuaikan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan keluaran energi dari 5 hingga 20 J/cm², untuk akomodasi kulit sensitif maupun protokol klinik profesional. Tali ergonomis mengamankan sabuk ke bagian pinggang, punggung bawah, atau anggota tubuh, menjaga jarak optimal 6–10 cm untuk efektivitas maksimal. Studi menunjukkan terapi dual-spektrum mempercepat penyembuhan luka, meredakan nyeri kronis, dan mempromosikan pembongkaran lemak—membuat sabuk JUNNEELED menjadi solusi wearable terdepan untuk kesehatan dan estetika.